Fasilitas Unggulan

Fasilitas Unggulan di RSD Mangusada Kabupaten Badung terdiri dari:

1. Unit Hemodialisa

     Layanan Hemodialisa RSD Mangusada Kabupaten Badung resmi dibuka pada tanggal 4 September 2012, yang saat ini kami memiliki       25 unit mesin cuci darah yang digunakan untuk melayani pasien reguler maupun pasien CITO (dibaca sito).

 

2. Endoscopy

     Layanan Endoscopy resmi dibuka pada tanggal 5 Juni 2013. Saat ini kami memiliki 1 unit mesin endoscopy yang digunakan untuk tindakan endoscopy diagnostic baik saluran cerna bagian atas maupun bagian bawah.

 

3. Trauma Center

     Trauma Center adalah rangkaian pelayanan yang melibatkan beberapa fasilitas di dalam Rumah Sakit. RSD Mangusada Kabupaten Badung kini telah membentuk Tim Code Blue-Mangusada Emergency Respon Unit, yang disingkat CB-MERU.

     C.B-MERU merupakan salah satu kode di RSD Mangusada Kabupaten Badung, yang menandakan adanya korban atau pasien yang mengalami henti nafas dan henti jantung serta kegawatdaruratan medis lainnya melalui sistem komunikasi efektif terstruktur dan penanganan korban atau pasien dengan penerapan Bantuan Hidup Dasar (B.H.D) oleh tim primer dan Bantuan Hidup Lanjutan (B.H.L) oleh tim sekunder

 

 

4. Tim Disaster

     Tim Disaster RSD Mangusada Kabupaten Badung merupakan salah satu fasilitas kesehatan yang mempunyai tugas untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat baik dalam kondisi normal ataupun bila ada bencana atau disaster.

 

5. Cath Lab

     Layanan Cath Lab RSD Mangusada Kabupaten Badung mulai beroperasi pada tanggal 15 Desember 2017.

Operasi perdana Cath Lab RSD Mangusada Kab. Badung yang dilakukan oleh  Tim Cath Lab RSD Mangusada bersama Dr.dr. I Ketut Rina, Sp.PD, Sp.JP (K)  sebagai dokter operator, berfokus pada penentuan Diagnostik dengan metode Coronary Angiography, dengan jumlah pasien sebanyak 3 orang.

Kateterisasi Jantung & Angiografi (Cath Lab) adalah suatu pelayanan yang dilakukan di laboratorium kateterisasi jantung & angiografi untuk menentukan Diagnostik penyakit jantung dan pembuluh darah dan untuk selanjutnya dilakukan Intervensi Non Bedah sesuai indikasi secara invasive melalui pembuluh darah dengan menggunakan kateter atau elektroda.

Metode Coronary Angiography adalah suatu cara yang dilakukan dengan menyelipkan sebuah tabung plastik yang sangat kecil dan lembut disebut kateter, masuk melalui pembuluh arteri di pangkal paha atau di pergelangan tangan dengan tujuan untuk mendeteksi dini adanya penyakit jantung koroner (PJK) dan untuk menemukan dengan tepat lokasi sumbatan dan menentukan seberapa parahnya penyumbatan tersebut.

Diharapkan dengan pengoperasian Cath Lab ini, khususnya masyarakat badung dengan keluhan/kelainan jantung dapat segera ditangani langsung di RSD Mangusada Kab. Badung.