Penilaian GRSSI-B Tingkat Propinsi Bali di RSUD Kabupaten Badung Mangusada

Hari ini Selasa (5/9) Tim Penilai GRSSI-B dari Dinas Kesehatan Propinsi Bali bersama Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Propinsi Bali, dr. Ni Made Laksmiwati menilai pelaksanaan GRSSI-B di RSUD Kabupaten Badung Mangusada. Penilaian ini adalah dalam rangka Lomba Gerakan Rumah Sakit Sayang Ibu dan Anak (GRSSI-B) tingkat Propinsi Bali. Tim penilai yang berjumlah 10 orang akan melihat langsung implementasi pelaksanaan GRSSI-B di RSUD Kabupaten Badung utamanya adalah pelayanan untuk kesehatan ibu dan anak seperti Klinik Anak, Klinik Kandungan, Ruang Bersalin, Ruang Rawat Inap Intensif, ruang rawat inap ibu melahirkan, bank darah, serta ruang bersalin IGD. Direktur RSUD Kabupaten Badung Mangusada, dr. I Nyoman Gunarta, MPH membuka acara penilaian GRSSI-B tersebut. Dalam sambutannya Direktur menyampaikan laporan mengenai pencapaian kinerja RSUD Kabupaten Badung Mangusada terutama terkait dengan pelayanan ibu dan anak yang telah dicapai sampai dengan saat ini termasuk pula fasilitas kesehatan dan sumber daya manusia, yaitu dokter spesialis handal yang dimiliki untuk mendukung pelayanan, pelayanan yang ramah anak. 

Dalam acara ini hadir pula Ibu Bupati Badung, Ny. Seniasih Giri Prasta, selaku Ketua TP PKK Kabupaten Badung. Wakil Bupati Badung, Drs. I Ketut Suiasa, SH beserta istri, Sekda Badung I Wayan Arnawa, dan Ketua DPRD Badung yang diwakili oleh Ketua Komisi IV. 

Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Badung, Drs. I Ketut Suiasa, SH, memberikan sambutan terkait pelaksanaan penilaian GRSSI-B Tingkat Propinsi Bali ini yang mendukung kegiatan untuk mengurangi kematian pada bayi dan ibu. “Terwujudnya krama Badung sehat adalah sebagai parameter untuk mewujudkan krama Badung sejahtera. Untuk mewujudkannya diperlukan kesemestaan pelayanan kesehatan yang artinya ada subsidi biaya kesehatan untuk masyarakat Badung dengan harapan ke depan dapat mengurangi angka kematian serta perlunya peningkatan program layanan yang mendukung pelayanan kesehatan kepada masyarakat misalnya program kanker”, paparnya.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Propinsi Bali, dr. Ni Made Laksmiwati, mengungkapkan apresiasinya terhadap RSUD Kabupaten Badung Mangusada. Namun ia berpesan agar terus ditingkatkan kemauan dan komitmen untuk membangun Badung. Ia berharap Badung bisa menjadi role model untuk Faskes Tingkat I, agar Badung bisa meningkatkan di layanan primer. Dengan dukungan biaya yang baik Badung bisa mengawali lebih dahulu di tingkat nasional. Oleh karena itu, perjuangan masih panjang dan tidak berhenti disini saja tetap pertahankan prestasi dan pelayanan sehingga dalam implementasinya bisa membantu untuk mengurangi angka kematian. Itulah peran penilaian GRSSI-B ini, tim penilai akan memotret kinerja RSUD Kabupaten Badung Mangusada akan implementasi GRSSI-B terhadap ibu dan anak di rumah sakit termasuk juga tim Ponek yang ada di RSUD Kabupaten Badung Mangusada. Ia berharap semoga penilaian yang terakhir menjadi yang terbaik di propinsi. (ad/gm/jp)