Tingkatkan Pengetahuan Tentang Sindrom Koroner Akut, RSUD Mangusada Adakan In Service Training Bagi Staf Keperawatan

In Service Training dengan tema “Penilaian Nyeri Dada Pada Sindrom Koroner Akut (SKA)”, diadakan dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan wawasan para staf perawat khususnya yang bertugas di garda depan seperti unit gawat darurat, ruang rawat inap intensif maupun perawat yang bersentuhan langsung dengan pasien-pasien resiko jantung di RSUD Mangusada. Tema tersebut dipilih berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh salah satu perawat RSUD Mangusada dari Ruang ICCU (khusus penyakit jantung) yaitu Ni Luh Putu Yudi Apriani, AMK tentang jumlah kunjungan pasien ke poliklinik jantung dalam 3 bulan (April, Mei, Juni) sebanyak 7.203 pasien. Hal ini mengindikasikan bahwa penyakit jantung merupakan pembunuh nomor 1 setelah penyakit kanker.

Acara In Service Training dibuka secara resmi oleh Direktur RSUD Mangusada dr. I Nyoman Gunarta, MPH dengan didampingi Ketua Komite Keperawatan Ns. I Nyoman Oka Wahyuda, S.Kep, Kamis (16/11). Dalam sambutannya, dr. Gunarta sangat mengapresiasi terselenggaranya kegiatan tersebut. Bahkan Direktur akan memberikan reward kepada 2 orang peserta dengan nilai terbaik untuk mengikuti pelatihan-pelatihan lainnya guna memotivasi semangat belajar para staf khususnya perawat.

Adapun narasumber kegiatan In Service Training ini adalah dr. I Putu Gede Budiana, Sp.JP.,FIHA, dokter spesialis jantung RSUD Mangusada dan Ni Luh Putu Yudi Apriani, AMK. Dr. Budiana dalam pemaparan materinya menyampaikan bahwa pasien dengan SKA akan merasakan nyeri dada yang sangat khas. Untuk itu diperlukan anamneses yang tepat dan cepat agar nyawa pasien dapat segera tertolong. Melalui kegiatan ini, diharapkan peran serta perawat sebagai rekan sejawat dokter mampu membantu tugas dokter dalam menganalisa skala nyeri pasien dengan cepat dan tepat.

Selain pemaparan materi oleh 2 orang narasumber, kegiatan tersebut juga diisi dengan diskusi tanya jawab dan simulasi tentang bagaimana cara mengukur skala nyeri pasien serta anamneses keluhan pasien yang diperankan langsung oleh para perawat ICCU. (gm/gm/jp)