Festival Budaya Pertanian(FBP)Kab. Badungke-7Tahun 2018yang mengambil tema “Giri Amertaning Bhuana”yang bermakna Gunung sebagai sumber kehidupan dunia dan isinya, dibuka secara resmi oleh Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, S.Sosbersama Wakil Bupati Badung Drs. I Ketut Suiasa, SH yang ditandai dengan menanjapkan keris di batupada hari Kamis, 19Juli 2018 (kemarin).Dalam sambutannya, Bupati Giri Prasta mengharapkan Festival Budaya Pertanian ini menjadi suatu daya tarik wisatawan agar lebih banyak datang ke Kabupaten Badung khusunya dan Bali umumnya. Dalam festival budaya pertanian ini pulaturut dihadiri Jajaran Muspida  Badung, Ketua DPRD Badung  beserta anggota dewan lainnya dan segenap perangkat wilayah, pejabat dan staf di SKPD setempat yang disaksikan masyarakat yang hadir dalam acara tersebut.

Hal menarik pada Festival Budaya Pertanian tahun ini adalah  Kabupaten Badung mendapatkan Penghargaan Rekor Muri Pemajangan Ragam Produk Pertanian terbanyak diatas Jembatan Tertinggi dari 84 Produk Potensi Pertanian Kecamatan Petang yang diserahkan oleh Senior Manager Muri Bp. Yusuf Ngadri kepada Bupati Badung.

Pada Festival Budaya Pertanian tahun ini RSUD Mangusada bersama dengan Dinas Kesehatan membuka layanan Cek Kesehatan Gratis yang terdiri dari cek gula darah, cek kolesterol, cek asam urat, konsultasi kesehatan dengan dokter Spesialis Jiwa serta dokter Spesialis Gizi Klinik RSUD Mangusada.Selain itu juga ditampilkan program layanan Kartu Badung Sehat (KBS) dan Layanan Paviliun RSUD Mangusada. Acara Festival yang mengambil lokasi di areal jembatan Tukad Bangkung, Desa Plaga, Kec. Petangini akan berlangsung selama 4 hari yaitu dari tanggal 19-22 Juli 2018. (ar/ar/jp)