Penilaian GRSSI-B Tingkat Propinsi Bali Tahun 2018 di RSUD Kabupaten Badung Mangusada

Tim Penilai Gerakan Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi (GRSSI-B) Dinas Kesehatan Propinsi Bali yang diketuai oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr. Ketut Suarjaya menilai pelaksanaan GRSSI-B di RSUD Kabupaten Badung Mangusada, hari ini (20/08). Tim penilai yang berjumlah 11 orang akan melihat langsung implementasi pelaksanaan GRSSI-B di RSUD Kabupaten Badung utamanya adalah pelayanan untuk kesehatan ibu dan anak seperti Klinik Anak, Klinik Kandungan, Ruang Bersalin, Ruang Rawat Inap Intensif, ruang rawat inap ibu melahirkan, bank darah, serta ruang bersalin IGD.

Direktur RSUD Kabupaten Badung Mangusada, dr. I Nyoman Gunarta, MPH membuka acara penilaian GRSSI-B tersebut. Dalam sambutannya Direktur menyampaikan laporan mengenai pencapaian kinerja RSUD Kabupaten Badung Mangusada terutama terkait dengan pelayanan ibu dan anak yang telah dicapai sampai dengan saat ini termasuk pula fasilitas kesehatan dan sumber daya manusia yang handal mendukung pelayanan yang ramah anak. Dalam sambutannya juga dijelaskan beberapa upaya peningkatan pengetahuan serta penyamaan persepsi antar sesama petugas kesehatan maupun antara petugas kesehatan dengan keluarga pasien, dengan melakukan pelatihan – pelatihan rutin seperti Pelatihan PONEK serta melakukan Parenting Class Mangusada dengan keluarga pasien anak di RSUD Mangusada untuk membahas hal – hal yang ditemui sehari – hari seputar tumbuh kembang anak.

Dalam acara ini hadir Wakil Bupati Badung, Drs. I Ketut Suiasa, SH beserta istri, Sekda Badung I Wayan Arnawa, Ketua DPRD Badung Dr.Drs. I Putu Parwata MK, MM, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Badung A.A Ngurah Ketut Agus Nadi Putra, SH dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung dr. I Gede Putra Suteja.

Sebelum Tim Penilai melakukan telusur lapangan, acara diisi oleh Bondres dari Civitas Hospitalia yang mengangkat topik seputar GRSSI-B. Pada sesi telusur lapangan, Tim penilai membagi diri sesuai point – point penilaiannya ke masing – masing lokasi penilaian. Tidak hanya menilai pelayanan, fasilitas serta SDM nya, Tim penilai juga mewawancarai beberapa pasien dan keluarga pasien mengenai pelayanan yang diberikan oleh petugas selama perawatan. (ar/gm/jp)