Visitasi RS Pendidikan oleh Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI

 

Tim Visitasi Rumah Sakit Pendidikan Satelit dari Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI yang diketuai oleh dr. Ester Marini Lubis, MKM hari ini Rabu, 10 Juli 2019 melakukan Visitasi Rumah Sakit Pendidikan di RSD Mangusada. Dr. Ester yang didampingi oleh 4 anggota tim visitasi ini disambut oleh Direktur RSD Mangusada dr. I Nyoman Gunarta, MPH beserta jajaran. Turut hadir pada kesempatan tersebut Perwakilan Dinkes Provinsi Bali dr. Putu Camellia, Kadis. Kesehatan Badung dr. I Gede Putra Suteja, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Perencanaan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Dr. dr. I Dewa Made Sukrama, MSi, SpMK (K), Direktur RSD se-Bali, Kepala Instansi Pendidikan yang sudah bekerjasama dengan RSD Mangusada, seluruh Ka.KSM di RSD Mangusada, serta Pejabat Struktural di RSD Mangusada.

Dalam sambutannya, dr. Gunarta menjelaskan Visi dari RSD Mangusada Menjadi Rumah Sakit Pendidikan dengan Pelayanan yang Profesional Inovatif Dan Berbudaya Menuju Standar Internasional ini akan terwujud sepenuhnya di tahun 2021. Pembangunan Gedung G yang akan difokuskan sebagai sarana Pendidikan dan pengembangan ilmu akan selesai pada tahun 2020, dan dapat dioperasikan pada awal 2021. Gedung G lantai 2,  akan terdapat Ruang Pertemuan, Ruang Seminar, Ruang Diskusi, serta Ruang Koas. Diharapkan dengan penyediaan sarana penunjang pendidikan ini, dokter, tenaga kesehatan maupun non kesehatan lainnya dapat belajar serta mengembangkan ilmunya di RSD Mangusada.

Apresiasi dari Ketua Tim Visitas dr. Ester juga diberikan kepada RSD Mangusada. “RSD Mangusada memiliki komitmen tetap menjadi RS Pendidikan, dan menjalin hubungan yang sangat mesra dengan Fakultas Kedokteran Udayana, sehingga FK UNUD tetap mengirimkan mahasiswa/i kedokterannya kesini, saya sangat berterimakasih”, ujarnya. Pada sambutannya, dr. Ester juga menegaskan 3 (tiga) fungsi dari RS Pendidikan, yaitu Pelayanan, Pendidikan dan Penelitian. “Ketika berkomitmen menjadi RS Pendidikan, peserta didik harus dilibatkan pada penelitian tersebut. Dan point terpentingnya adalah Syarat untuk menjadi Rumah Sakit Pendidikan adalah rumah sakit harus mampu menjalankan peran dalam memberikan layanan yang berkualitas dan ter-Akreditasi Paripurna”, tambahnya.

Visitasi RS kali ini berfokus pada aplikasi program, penelitian yang sudah berjalan, bagaimana kerja dari Tim Kordik serta monitoring dan evaluasi kegiatan Kordik selama 3 tahun ini. Setelah acara pembukaan, Tim Visitasi membagi diri menjadi 5 kelompok, yaitu (1) Berfokus pada Standar Visi Misi, dan komitmen persyaratan RS Pendidikan bersama Ibu Nuniek Savitri, SH., MARS (2) Berfokus pada Standar Manajemen dan Admin RS Pendiddikan bersama dr. Ester Marini Lubis, MKM dan Ibu Dewi Setiawati, ST, (3) Berfokus pada Standar SDM untuk Program Pendidikan bersama dan (4) Berfokus pada Standar Penunjang dan Peninjauan Lapangan bersama Drg. Nusati Ikawahyu, M.Kes, Sedangkan (5) Berfokus pada Standar Perancangan dan Pelaksanaan dan Program Pendidikan Klinik yang berkualitas bersama dr. Erlina Marfianti, Sp.PD., M.Kes.

Visitasi RS Pendidikan ditutup dengan pembacaan hasil Visitasi oleh Tim Visitasi Kementerian Kesehatan RI. “Saya takjub luar biasa, RSD Mangusada sangat semangat melengkapi berkas-berkas RS Pendidika. Ini menunjukkan RSD Mangusada paham betul tentang proses pendidikan disini” ujar dr. Ester. Beliau juga mengharapkan RSD Mangusada dapat menjadi role model bagi peserta didiknya, sehingga dapat melahirkan tenaga kesehatan maupun non kesehatan yang berkompeten di bidangnya, dan dapat memberikan pelayanan yang berkualitas bagi masyarakat.

Visitasi RS Pendidikan ini berlangsung selama 1 (satu) hari.

(ar/ds/aw)